Tjandra Anggraeni
Kegiatan yang dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim peneliti termasuk ketika masa studi di Indonesia dan di luar negeri, pada aplikasi pengetahuan seputar ilmu serangga dalam kaitannya dengan peningkatan dan perlindungan produk pertanian. Pada kegiatan ini, tim melibatkan mahasiswa-mahasiswa Pra S2 SITH yang merupakan dosen-dosen muda di universitas di Sulawesi dan Kalimantan. Kegiatan yang dilakukan meliputi : (1) Identifikasi dan pemilihan lapangan untuk pelaksanaan teknologi budidaya lebah madu di Sulawesi dan Kalimantan. Berikut adalah persyaratan bagi daerah pemeliharaan lebah madu: 1. Tidak terdedah langsung oleh sinar matahari terutama untuk daerah-daerah dengan suhu rata-rata harian di atas 30 derajat 2. Dekat dengan sumber air (tidak harus besar, yang penting bersih). Jarak maksimal adalah 100 m dari lokasi pemeliharaan. Syarat ini tidak terlalu wajib bila suhu harian rata-rata di bawah 30 derajat 3. Terdapat sumber bunga yang beragam baik berupa tanaman liar, maupun tanaman budidaya. Bila dimaksudkan menggunakan lebah madu untuk menghasilkan madu, propolis, atau pollen dengan kualitas herbal maka disyaratkan terdapat tanaman herbal yang berbunga di sekitar lokasi pemeliharaan 4. Jarak terjauh dengan sumber makanan adalah 100 m untuk mendapatkan madu yang dipanen. Semakin jauh dari sumber makanan semakin sedikit madu yang dapat dipanen 5. Terlindungi dari hewan-hewan ternak maupun peliharaan 6. Untuk lebah madu Apis cerana, pada saat pemeliharaan memiliki jarak sekitar 50-100 m dari pemukiman penduduk. Untuk lebah tidak bersengat tidak diperlukan jarak tertentu 7. Daerah budidaya terbebas dari pengaruh polusi udara dalam bentuk buangan pabrik, rumah tangga, maupun insektisida 8. Semut dan kecoa merupakan hama utama untuk koloni lebah madu. Usahakan untuk menghindari kedua hama ini dengan menggunakan perlindungan berupa lem atau kapur semut. (2) Transfer teknologi dalam hal (a) pengenalan lebah madu (b) Teknologi budidaya lebah madu. Proses transfer teknologi diselenggarakan dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan pada hari sabtu 21 September 2013 di Gedung SITH ITB jl. Ganesa 10 Bandung dengan pembicara dari tim pengabdian masyarakat serta mengundang Prof. Siti Salmah dari Universitas Andalas. (3) Diseminasi sarang lebah madu sebagai pilot project dilaksanakan pada minggu III bulan Desember 2013 disesuaikan dengan turunnya dana dan semester ‘break”. Empat institusi yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah : a. Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna (PIC : Dedy Azhari; 201613045) b. Universitas Borneo Tarakan (PIC : Ricky Febinaldy; 20613013) c. Universitas Tanjungpura Pontianak (PIC : Yuni Selvi; 20613024) d. Universitas 19 November Kolaka (PIC : Rahim; 211113031) (4) Pengamatan dan evaluasi yang akan dilaksanakan sejak penempatan sarang lebah pada bulan Desember sampai setahun berikutnya (2014).
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Waktu pelaksanaan yang sangat pendek serta pencairan dana yang terhambat merupakan kendala utama.