Yunieta Anny Nainggolan
Dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perspektif bagaimana memandang CSR sebagai alat manajemen risiko yang efektif, serta bagaimana mengimplementasikannya ke dalam solusi kehidupan nyata. CSR tanpa fokus pada manajemen risiko tidak mungkin terjadi, dan pada akhirnya akan menjadi tidak efektif. CSR merupakan perwujudan tanggung jawab perusahaan kepada pemangku kepentingan terkait, yang meliputi tiga dimensi utama, yaitu tanggung jawab perusahaan kepada publik, tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, dan tanggung jawab perusahaan terhadap pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Penelitian ini akan kami lakukan dengan metode campuran, yaitu dengan metode kuantitatif (metode berbasis survei) dan kualitatif (metode wawancara mendalam dengan pemilik usaha). Dengan metode campuran ini, kami berharap mendapatkan hasil yang komprehensif. Pada tahap akhir, kami akan mengembangkan model sinergi CSR dan manajemen risiko khusus untuk UKM, kemudian kami akan melakukan program sosialisasi terkait kerangka kerja risiko CSR yang telah kami rumuskan dan strategi yang dapat diterapkan UKM di Bandung untuk meningkatkannya. kompetensi dan kinerja keuangan mereka. Keluaran pertama yang kami harapkan adalah kerangka kerja yang ramah pengguna dan dapat direplikasi yang dapat mengukur risiko CSR bagi UKM di Bandung. Dengan adanya keluaran akhir ini diharapkan pengabdian kepada masyarakat terbagi menjadi dua keluaran utama, yang pertama adalah program ini akan meningkatkan kesadaran CSR dan pemahaman tentang manajemen risiko di masyarakat, khususnya bagi para pemilik UKM di Bandung.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Sejauh ini tidak ada permasalahan yang sangat mendesak dan riset kami mampu berjalan sesuai dengan rencana awal kami di tahun ke-1 ini.