Fifi Fitriyah Masduki
LATAR BELAKANG
Proses transfusi darah merupakan salah satu bagian penting dari pelayanan kesehatan modern yang jika digunakan dengan benar dan atas indikasi dapat menyelamatkan jiwa pasien dan meningkatkan derajat kesehatan. Terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan darah yang berasal dari donor, diantaranya adalah keterbatasan stok di Bank Darah PMI maupun rumah sakit. Transfusi darah juga mengandung risiko dari darah donor, oleh sebab itu berbagai pemeriksaan harus dilakukan sebelum darah ditransfusikan. Tingginya tingkat infeksi penyakit HIV dan hepatitis di Papua menyebabkan screening terhadap darah donor menjadi sangat penting. Saat ini PMI Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah seringkali mengalami kekurangan donor darah dan tenaga kerja yang diperlukan untuk melakukan screening terhadap penyakit infeksi menular tsb pada kantong darah yang diperoleh. PMI Mimika mengandalkan relawan yang tidak semua memiliki latar belakang pendidikan kesehatan. Oleh karena itu penting dilakukan peningkatan capacity building para kader dan relawan PMI Mimika agar kualitas pelayanan donor darah dan penyediaan darah dapat meningkat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan donor darah di PMI Mimika, Papua Tengah, melalui: Pelatihan dan pendampingan kader dan relawan PMI Mimika serta sosialisasi manfaat donor darah untuk meningkatkan kuantitas darah donor di PMI Mimika. Adapun target kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mitra dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya donor darah kepada masyarakat luas dan meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mitra dalam melakukan skrining penyakit infeksi terhadap darah hasil donor relawan di Kabupaten Mimika Rangkaian kegiatan Capacity building kader dan relawan Palang Merah Indonesia Mimika telah dilaksanakan pada tanggal 23-27 Mei 2023. Kegiatan berupa pelatihan, simulasi, pemberian materi di beberapa institusi pendidikan asal relawan, dan donor darah. Materi diberikan oleh staf ITB, EHI, PRBM Eijkman BRIN, dan YPKMP Timika dibantu oleh dua mahasiswa dari Prodi Kimia, FMIPA ITB. Kader dan relawan PMI Mimika yang telah mengikuti workshop diharapkan menjadi Duta Donor Darah di lingkungan sekolah dan rumah masing-masing. Hal ini telah tercapai dengan terlaksananya workshop mandiri oleh kader PMI Mimika kepada kader dan relawan yang baru menggunakan materi dan fasilitas dari ITB (Materi, Laptop, In focus) yang telah dihibahkan kepada PMI Mimika. Selain itu telah dibuat pula flayer untuk kegunaan donor darah yang digunakan oleh PMI Kab. Mimika hingga saat ini. Rangkaian acara PengMas ditutup dengan acara Donor Darah di gereja St Stefanus Sempan yang juga dihadari Bapak Plt Bupati Mimika Johannes Rettob. Pada kesempatan ini, para kader dan relawan mempraktekkan apa yg sudah disampaikan pada pelatihan.
Pelatihan dan pendampingan kader dan relawan PMI Mimika serta sosialisasi manfaat donor darah untuk meningkatkan kuantitas darah donor di PMI Mimika
Kegiatan ini bermanfaat bagi KK Biokimia FMIPA dan KK Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika SITH, dimana dosen yang terlibat dapat memanfaatkan/mempraktekan ilmu yang dimiliki untuk dimanfaatkan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi Prodi dan juga ITB karena memperluas networking. Selain itu, mahasiswa yang terlibat dapat mendapatkan pengalaman berharga yang berkaitan dengan penerapan ilmu di masyarakat. Secara global diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Mimika akan pentingnya donor darah, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader PMI Mimika yang berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan di Mimika, papua.