G. Prasetyo Adhitama
Rumah tradisional Jawa merupakan warisan Nusantara yang merepresentasikan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat suku Jawa. Nilai-nilai budaya visual yang ada pada bangunan tradisional Jawa perlu di pahami sebagai bagian dari kekayaan desain Nusantara agar dapat dimanfaatkan dalam upaya mengembangkan pengetahuan desain sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan dimasa mendatang. Studi tentang bangunan rumah tradisional Jawa dilakukan terkait dengan karakteristik arsitektur dalam dua puluh tahun terakhir. Studi-studi tersebut mencakup tipe rumah, denah, konstruksi, ornamen dan elemen-elemen estetik , kaitan dengan sistem kepercayaan dan budaya Jawa serta transformasi bangunannya. Di sisi lain, Rumah atau omah dalam kebudayaan Jawa adalah tempat membentuk dan menumbuhkan keluarga. Dalam sistem kebudayaan Jawa, masyarakat penghuni atau pengguna ruang tempat tinggal, dalam satuan terkecil yaitu keluarga, merupakan satu struktur yang didasarkan nilai-nilai kultural dimana terjadi interaksi sosial, pembagian peran dan tanggung jawab antar anggota keluarga. Program ini akan mencakup enam belas Rumah vernakular tradisional Jawa yang terdapat di daerah propinsi Jawa Tengah. Data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur. Analisis dilakukan dengan penggambaran ulang, digitalisasi dan pemetaan komposisi bentuk dan ruang rumah-rumah tersebut untuk selanjutnya dibandingkan dan diidentifikasi pola dan kecenderungannya. Selain itu karakter bentuk dan komposisi ruang-ruang Rumah tradisional Jawa tersebut akan dianalisis terkait kegunaannya dalam konteks sosial budaya masyarakat Sunda.
Penerapan Karya Tulis
Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan mengenai Rumah dalam sistem kebudayaan Jawa memberikan penjelasan mengenai elemen-elemen fisik pembentuk ruang dan organisasinya terkait nilai-nilai budaya Jawa. Namun diskusi mengenai karakter ruang yang didiami, struktur dan relasi antara ruang-ruang dalam rumah tradisional Jawa sebagai tempat dimana aktivitas terjadi serta keterkaitannya dengan hubungan sosial antar pengguna atau penghuni masih, yaitu keluarga, masih sangat sedikit. Pemahaman mengenai hal tesebut masih belum mendalam.Dari penjelasan di atas, penelitian mengenai karakter dan struktur ruang dalam rumah Jawa sebagai tempat dimana terselenggara interaksi antar anggota-anggota keluarga sebagai komunitas terkecil serta interaksi dengan pihak-pihak eksternal perlu memerlukan penjelasan.