Rizki Akhmad Zaelani Harry
Kegiatan pameran ini merupakan praktek dari cara pengenalan serta pemahaman seni rupa terhadap perkembangan potensialitas seni yang berlangsung di medan kemajuan teknologi simulasi. Seni kini berkembang di era pengalaman hidup yang berubah dengan adanya berbagai posibiltas hasil kemajuan teknologi kecerdasan buatan. Pengalaman keseharian manusia semakin ditentukan oleh proses otomasi mesin kecerdasan buatan yang menghasilkan berbagai posibilitas pilihan dan preferensi tiap-tiap keputusan hidup. Proses penciptaan setiap karya seni rupa, secara langsung maupun tidak langsung, juga turut ditentukan oleh berbagai posibilitas cara dan pilihan yang dihasilkan oleh mesin kecerdasan buatan. Praktek seni rupa, dengan cara-cara yang khas dan personal, coba mengenali kembali nilai-nilai penting pengalaman hidup dengan memahami kembali proses swa-cipta (autopoesis) sebagai potensi tiap-tiap diri manusia. Dalam prakteknya, nilai penting dari sebuah ekspresi seni tidak hanya diciptakan oleh para seniman yang mengerjakan karya seni rupa tetapi juga oleh setiap hasil dari proses apresiasi yang diciptakan oleh para penikmat hasil seni (audiens seni). Mesin autopoesis menjelaskan kaitan pengalaman antara proses kreasi dan apresiasi sebagai mekanisme yang menghubungkan kembali potensi penciptaan nilai-nilai penting pengalaman keseluruhan hidup manusia dengan berbagai posibilitas baru dalam pengalaman keseharian hidup yang kian ditentukan oleh kemajuan teknologi mesin kecerdasan buatan.
Proyek ini bertujuan untuk mengenali perubahan-perubahan dalam kesadaran penciptaan karya seni rupa di era kemajuan sains dan teknologi.
Pameran seni rupa yang menyoroti peran penting dari kemajuan sains dan teknologi, khususnya perangkat mesin dengan dukungan program kecerdasan buatan, akan membuka medan persoalan secara baru dan meluas bagi pengembangan wacana praktek seni rupa di Indonesai. Hingga kini, penciptaan karya-karya seni rupa di Indonesia, secara umum, masih lebih didominasi oleh minat-minat gagasan penciptaan yang lebih menyoroti berbagai persoalan sejarah dan dinamika perubahan sosial-budaya yang turut mempengaruhi pengalaman hidup para seniman secara personal.