Ade Engkus Kusnadi
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) telah merambah ke seluruh bidang kehidupan tak terkecuali bidang Pendidikan. Beragam kemudahan yang ditawarkan AI berbanding lurus dengan tantangan yang muncul, termasuk persoalan etika dalam penggunaan AI tersebut. Persoalan yang muncul dari penggunaan AI diantaranya plagiarisme, privasi dan keamanan data, ketergantungan pada teknologi, isu kesetaraan akses, dan masalah lainnya. Hal ini juga dialami oleh guru-guru sekolah dasar di Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur. Kondisi ini menjadi penting untuk diselesaikan untuk peningkatan kapasitas guru, terlebih dengan penetapan Kawasan Kabupaten PPU sebagai Ibu Kota Nusantara. Dalam upaya menguatkan pemahaman mengenai pentingnya etika pengunaan AI, telah dilakukan pelatihan yang melibatkan sebanyak 50 orang peserta yang merupakan perwakilan dari guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sepaku. Di Kecamatan Sepaku sendiri terdapat 25 Sekolah Dasar (SD) Negeri. Kegiatan ini secara umum disiapkan dalam tiga tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, serta tahap monitoring dan evaluasi. Dampak dari kegiatan ini terlihat dari meningkatnya pemahaman peserta untuk menggunakan AI dalam proses pembelajaran secara lebih bertanggungjawab. Dengan demikian, penguatan pemahaman pentingnya etika dalam penggunaan AI merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan tetap mengedepankan etika.
memberikan pemahaman yang memadai mengenai pentingnya etika penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan agar betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik serta dapat meminimalisir dampak negatif dari penggunaan teknologi tersebut
Penguatan Kapasitas SDM bidang pendidikan di lokasi pengabdian