Aplikasi proses CORS (Conversion of Organic Refuse by Saprophages) dalam proses pengolahan limbah organik pada daerah aliran anak sungai Citarum sebagai dasar pengembangan pertanian organik terintegrasi Baru
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Ramadhani Eka Putra



Ringkasan Kegiatan

Citarum merupakan salah satu sungai utama di daerah Jawa Barat yang menjadi sumber air bagi masyarakat dan habitat alami bagi berbagai kehidupan alami. Walaupun demikian, sungai Citarum juga dikenal sebagai salah satu sungai paling tercemar tidak hanya di Indonesia akan tetapi juga di dunia. Salah satu pencemar pada sungai ini adalah limbah organik yang diproduksi dari kegiatan ekonomi di sekitar sungai. Tidak seperti limbah anorganik, terdapat keinginan yang relatif rendah dari masyarakat dalam proses pengolahan limbah organik karena produk akhir yang dihasilkan relatif terbatas dan seringkali dianggap tidak memiliki nilai jual tinggi. Ditambah dengan anggapan bahwa limbah organik akan terurai seiring dengan waktu, maka terdapat kecenderungan untuk membuang limbah organik ke badan sungai. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan merubah persepsi masyarakat yaitu melalui peningkatan nilai dari hasil pengolahan limbah organik. Kondisi masyrakat sebelum pelaksanaan PM, masyarakat telah melakukan proses pengolahan limbah organik dalam bentuk kotoran hewan dengan jumlah terbatas. Limbah organik yang dihasilkan, Ruang lingkup pelaksanaan PM adalah pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna



Testimoni Masyarakat

Dikenalnya sungai Citarum sebagai salah satu sungai tercemar di dunia yang disebabkan oleh aktifitas ekonomi di sekitar sungai menjadi salah satu kegiatan PM ini dilaksanakan. Selain itu rendahnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan dan dalam proses pengolahan limbah organik karena produk akhir yang dihasilkan relatif terbatas dan seringkali dianggap tidak memiliki nilai jual tinggi. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan merubah persepsi masyarakat.