Acep Purqon
Kondisi kejadian luar biasa pandemi Covid-19 melahirkan suatu tantanganbaru terkait sistem ekonomi dimana terjadi sistem logistik klasik tidakberfungsi secara penuh akibat pembatasan kegiatan dan ditambah denganpeningkatan jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan. Keadaan ini memicumunculnya kegiatan-kegiatan ekonomi baru dan kegiatan produksi bahan makananpada level lokal merupakan salah satu kegiatan yang mengalami peningkatanaktivitas. Di sisi lain, kondisi ini juga melahirkan tantangan baru terkait padasentra-sentra produksi yang masih mengandalkan model manajemen dan marketingtradisional. Sentra-sentra produksi ini mengalami tantangan baru karenaterjadinya perubahan pada pola permintaan yang cenderung menurun dan sistemlogistik yang terhambat karena isolasi. Walaupun demikian, beberapa laporanmenunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas digital terkait dengan jual beliproduk berbasis pangan. Di sisi lain, terjadi peningkatan dari aktivitasekonomi yang dilakukan oleh pihak yang berperan sebagai hub. Akantetapi, keuntungan ini tidak dimiliki oleh produsen di level desa yangmengandalkan penjualan produk pada pasar-pasar tradisional. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini,teknologi ini akan dikombinasikan dengan pendekatan data sains dan digitalisasidan dikembangkan sebagai model baru industri perikanan dengan tujuan (1)meningkatkan efisiensi dari proses memberikanbentuk model usaha baru bagi warga terdampak ekonomi akibat Covid-19 dimanatidak diperlukan pengetahuan khusus dan infrastruktur khusus, (2) menjadi dasardari kegiatan pemulihan ekonomi yang terfokus pada level komunitas denganpembentukan UMKM dan pasar komunitas yang terkoneksi dengan pasar non komunitasmelalui platform online market, dan (3) pengenalan pada teknologi pengolahandata dalam manajemen sistem produksi dan online marketing yang diharapkan dapatmeningkatkan penguasaan teknologi 4.0 dan melahirkan start up baru di levelrumah tangga atau komunitas. Kegiatan ini akan melibatkanmitra selain desa, yaitu organisasi kepemudaan dan kelompok masyarakat. Denganketerlibatan dari kedua kelompok ini diharapkan terdapat beberapa dampak yangdiperoleh oleh ITB yaitu (1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa menjadibagian dari pemecahan masalah real di masyarakat (IKU 2 dan IKU 7), (2) memungkinkanuntuk kegiatan ini menjadi bagian dari percepatan aplikasi pengetahuan danteknologi pada daerah-daerah lain melalui jaringan organisasi yang memilikiakses kepada media (IKU 5),dan (3) menjadi cikal bakal dari kerjasama lebihlanjut bagi beberapa prodi terkait di ITB (IKU 6).
Startup, HAKI, Kegiatan
bermanfaat untuk menekan harga pakan dan posisi tawar terhadap tengkulak sehingga terjadi percepatan pemulihan ekonomi