Hendarko
Aspek keselamatan menjadi hal terpenting dalam penerbangan, terutama dalam tahap uji terbang. Sebelum melakukan apapun uji penerbangan baik pesawat berawak maupun tak berawak, seseorang harus menyertakan daftar periksa pra-penerbangan sebagai dokumen keselamatan yang disyaratkan dalam rencana uji penerbangan. Makalah ini melaporkan pengembangan pendekatan baru untuk penentuan daftar periksa pra-penerbangan untuk uji penerbangan UAV berdasarkan analisis kegagalan pesawat. LSA (Pesawat Pengintai Cahaya) Lapan digunakan sebagai studi kasus, dengan asumsi pesawat ini telah diubah menjadi versi tak berawak. Analisis kegagalan dilakukan pada LSA dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA). Analisa difokuskan pada sistem propulsi dan sistem kendali penerbangan, dimana kegagalan sistem ini akan menimbulkan peristiwa bencana. Daftar periksa pra-penerbangan UAV kemudian disusun berdasarkan penyebab dasar yang diperoleh dari analisis kegagalan.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-