Sosialisasi Aplikasi Desanesha di Kantor Badan Pengembangan Informasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT)

Sosialisasi Aplikasi Desanesha di Kantor Badan Pengembangan Informasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT)

Institut Teknologi Bandung dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) telah memiliki Momerandum of Undestranding (MoU). Salah satu bentuk kontribusi ITB khususnya LPPM ITB terhadap berbagai program pemerintah khususnya Kemendesa PDTT, dalam memajukan Desa, LPPM ITB telah membuat aplikasi Desanesha yang menjembatani permasalahan yang terjadi di Desa melalui peran serta Kepala Desa dan Dosen/Pakar ITB yang ada di Institut Teknologi Bandung. Hal ini selaras dengan program Kemendesa dalam mendorong peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) dan juga membantu mengatasi isu Sustainable Development Goals (SDGs) dari setiap desa.

Bertempat di Kantor Badan Pengembangan Informasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), pada hari Senin, 21 November 2022, Tim LPPM ITB mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan Aplikasi Desanesha kepada Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Kemendesa PDTT, Dr. Ivanovich Agusta beserta jajaran. Dalam pertemuan ini Kemendesa menyambut baik adanya Aplikasi Desanesha sebagai salah satu kontribusi dalam upaya mengatasi permasalahan di desa khususnya desa-desa yang ada di Lingkar 5 atau wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Kemendesa pun secara antusias berharap Aplikasi Desanesha ini dapat disosialisasikan hingga daerah-daerah terpencil khususnya bagian Timur Indonesia dan dilakukan bersama dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Untuk mengembangkan aplikasi ini, kedepan diharapkan pula alumni ITB dan 16 PNTBH dapat bersinergi agar Desanesha dapat memberikan manfaat bagi kemajuan desa di seluruh pelosok negeri.

693

views