Solusi Sanitasi di Permukiman Sungai Kapuas Menggunakan Teknologi Tripikon-S oleh ITB dan PKM FTSL

Solusi Sanitasi di Permukiman Sungai Kapuas Menggunakan Teknologi Tripikon-S oleh ITB dan PKM FTSL

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, memulai inisiatif untuk memperkenalkan teknologi sanitasi Tripikon-S agar dapat diterapkan di permukiman sepanjang Sungai Kapuas.

Tripikon-S adalah alat yang berfungsi seperti septic tank dan dirancang untuk mengatasi masalah sanitasi di daerah dengan lahan sempit atau rawa.

Sebagai langkah awal, dibangun dua unit sanitasi Tripikon-S di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, dengan melibatkan langsung warga setempat.

Lurah Kelurahan Tambelan Sampit, Jimmy Utomo, berharap pengelolaan limbah rumah tangga akan lebih baik dengan adanya Tripikon-S. Harapan ini disampaikan saat meninjau hasil kegiatan PKM di salah satu rumah yang dibangun unit Tripikon-S.

"Diharapkan dengan kegiatan ini warga di pinggir sungai Kapuas terutama di Tambelan Sampit, bisa mendapatkan edukasi dan pengenal terhadap teknologi tepat guna yang dapat diterapkan di masing-masing rumah yang ada di pinggir sungai," katanya.

Kegiatan PKM yang dipimpin oleh dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Dr. Ahmad Soleh Setiyawan dan Prof. Prayatni Soewondo, serta didukung oleh para mahasiswa, juga melakukan edukasi kepada masyarakat melalui pameran di lokasi yang sering digunakan untuk berkumpul.

Edukasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknologi sanitasi Tripikon-S dan mempromosikan pengelolaan air limbah domestik yang baik di permukiman pinggir sungai.

Berita Terkait: 

aksaraloka.com Mahasiswa dan Dosen ITB Kenalkan Teknologi Sanitasi Tripikon-S di Pontianak

347

views