Teras Hijau Projek (THP), sebuah inisiatif dari Dosen-dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), secara resmi meluncurkan Circular Community Network bersamaan dengan pengenalan program perberdayaan masyarakat bernama Pawon Sareng.
Pawon Sareng adalah bisnis komunitas ibu rumah tangga yang menjadi pilot project bisnis rumah tangga dengan konsep Climate Fit, bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mengelola lingkungan sekitarnya serta memperkenalkan dan mengembangkan perekonomian baru dengan berbagai model bisnis berbasis keberlanjutan untuk menciptakan kemandirian masyarakat.
"Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini yang sudah kami tawarkan melalui kegiatan praktikal. Upaya komunitas ini merupakan langkah signifikan menuju keberlanjutan di masa depan," papar Perwakilan CSR PLN Indonesia Power Saguling, Taufan K.
"Forum ini menjadi jembatan antar kesulitan kelompok, satu komponen bisa diatasi komponen lainnya ujar Hasna, lulusan teknik lingkungan yang tinggal di salah satu komunitas mengatakan. Kita bisa belajar bersama, membangun komunitas untuk menciptakan jaringan dan kolaborasi yang kuat," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Koordinator The Principles for Responsible Management Education (PRME) yang juga Founder Teras Hijau Projet, Melia Famiola Hariadi menambahkan, Pawon Sareng merupakan dapur bersama untuk para ibu Sukaraja, adalah salah satu model bagaimana UMKM bisa berbuat sebagai pioner dalam ekonomi sircular, melalui aktivis kolektif.
Acara peluncuran yang berlangsung di Gang Hambali, Jalan Mentor RT 01/RW 07 Sukaraja, Cicendo, Bandung, turut dihadiri oleh para aktivis penggiat sampah di Bandung Raya seperti yayasan Suci, Bening Saguling Foundation, Bank Sampah Bumi Inspirasi, Bank Sampah Komunitas Cika Cika, Bank Sampah Sukamaju, serta beberapa aktivis lingkungan lainnya, termasuk dosen dan mahasiswa ITB.
Program Circular Community Network merupakan hasil kolaborasi antara SBM-ITB dan PLN Indonesia Power Saguling, yang merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Mereka memiliki misi untuk mengubah sampah menjadi sumber ketahanan pangan dan cikal bakal industri daur ulang melalui inovasi sosial.
Menurut Taufan K, kolaborasi ini telah dimulai sejak tahun 2021, dengan peningkatan fokus pada isu pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi tersebut melibatkan akademisi, praktisi, dan partisipasi aktif dari komunitas Teras Hijau Projek di ITB. "Insya Allah kedepannya kita bisa berkolaborasi lagi dan lebih banyak lagi," tambahnya.
