Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Mataram pada Kamis (29/8), dengan pendanaan dari LPPM ITB. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Balai Monitor (Balmon) SFR Kelas II Mataram SDPPI Kementerian Kominfo.

Pengabdian masyarakat ini berlangsung dalam dua bentuk kegiatan. Pada hari pertama, dilakukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan melalui pemaparan materi dan lokakarya. Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua dengan kunjungan ke daerah terluar dan tertinggal.

Dr. apt. Ilma Nugrahani, dosen Sekolah Farmasi ITB, menjelaskan bahwa tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui literasi digital, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. "Kami menargetkan perempuan di Lombok, karena mereka adalah pilar utama keluarga, termasuk dalam hal penggunaan obat dan menjaga kesehatan," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa di era digital ini, informasi tersedia sangat luas tanpa batas, namun sayangnya banyak beredar informasi hoaks, terutama terkait kesehatan. Seiring dengan perkembangan digitalisasi, telemedicine juga berkembang pesat di berbagai platform, menyediakan layanan konsultasi dengan dokter, pembelian obat, hingga pendaftaran perawatan di rumah sakit secara online. Namun, Ilma menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan teknologi ini, mengingat obat adalah komoditas berbahaya yang penggunaannya diawasi secara ketat.

Ilma juga mengungkapkan bahwa penelitian menunjukkan banyak rumah tangga masih menyimpan obat yang sudah kedaluwarsa, obat keras, termasuk antibiotik, yang bisa berbahaya jika digunakan tanpa pengawasan dokter. Berdasarkan fakta ini, Sekolah Farmasi ITB mengadakan pengabdian masyarakat dengan melibatkan ibu-ibu PKK, Dharmawanita, dan posyandu, dengan harapan mereka akan memiliki pengetahuan yang memadai dalam penggunaan informasi dan teknologi komunikasi, khususnya terkait obat-obatan, serta pengetahuan kesehatan secara umum.

Salah satu cara yang diajarkan dalam pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). "Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui literasi digital tentang kesehatan di NTB, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap kaum perempuan, terutama ibu-ibu yang berperan penting dalam edukasi keluarga dan pengembangan masyarakat," jelasnya.

Ilma berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pengetahuan perempuan di NTB. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesehatan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi kesehatan yang tersedia di berbagai platform digital. Ia menyebut bahwa mayoritas perempuan di NTB sudah familiar dengan teknologi untuk mencari informasi terkait kesehatan, namun penggunaan telemedicine masih belum umum.

"Oleh karena itu, kegiatan ini sangat tepat untuk mendukung ibu-ibu dalam meningkatkan keterampilan menggunakan telemedicine," tambahnya. Platform digital merupakan media yang tepat dan mudah untuk memperoleh informasi kesehatan, namun perlu diingat bahwa masyarakat harus memiliki kemampuan untuk membedakan informasi yang valid dengan informasi yang kurang tepat atau hoaks. "Kami berupaya memberikan masukan dan pembekalan agar mereka dapat membedakan mana sumber berita yang kurang tepat atau hoaks dengan berita yang valid," tutup Ilma.

Pada hari kedua, Jumat (30/8), kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Sambik Bangkol, Kabupaten Lombok Utara. Acara ini dihadiri oleh sekitar 75 peserta dan diterima oleh kepala desa setempat. Peserta terdiri dari perangkat desa, anggota/pengurus PKK, masyarakat, dan mahasiswa KKN dari Universitas Bagu serta STKIP Hamzanwadi. Acara dibuka oleh sekretaris PKK Lombok Utara, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Sambik Bangkol, Suhardi, serta laporan dari ketua tim, Ilma Nugrahani. Setelah itu, Dr. Pratiwi memaparkan materi tentang TBC, stunting, dan DAGUSIBU.

Berita terkait:

1. TVRI NTB Live Streaming: SIARAN LANGSUNG NTB HARI INI & HABA MBOJO | 30 AGUSTUS 2024 (Laporan Kegiatan Hari I. 
Menit ke-29)

2. lombokpost.jawapos.com: Sekolah Farmasi ITB Gelar Pengabdian Masyarakat di NTB