Dusun Margawati, sebuah bagian dari Desa Cimarga, dikenal dengan ladang-ladang hijau yang subur, tapi ironisnya, sistem irigasinya masih jauh dari optimal. Sungai yang seharusnya menjadi sumber pengairan sawah, seringkali gagal menyediakan air secara merata karena kendala infrastruktur yang menghambat aliran air. Untuk mengatasi masalah ini, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan sebuah inisiatif untuk memperbaiki sistem irigasi di dusun tersebut.
Dalam program KKN ini, mahasiswa ITB berfokus pada pembenahan bendung sungai dan revitalisasi saluran irigasi yang rusak. Tujuannya tidak hanya untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya air, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meminimalisir kekeringan ekstrem yang sering dialami beberapa petani.
Selain memperbaiki infrastruktur air, program ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Melalui penyuluhan dan pencerdasan, petani diberikan wawasan baru tentang diversifikasi pertanian, termasuk penanaman palawija di lahan sawah.
Tidak hanya terfokus pada aspek teknis, KKN ITB juga berusaha membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di antara warga Margawati. Program non tema seperti mentoring ngaji, jumat bersih, pembuatan pre-event 17 Agustus, science experiment, dan sport day tidak hanya memperkaya pengetahuan dan kreativitas masyarakat, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Namun, tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya koordinasi antar kelompok dan miskomunikasi. Untuk itu, disarankan agar perencanaan yang matang, komunikasi yang efektif, dan koordinasi yang baik menjadi fokus utama dalam program-program berikutnya.
Meskipun demikian, rencana kelanjutan sudah dipersiapkan dengan baik. Kunjungan kembali ke Margawati tidak hanya sebagai tindak lanjut dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya menjaga silaturahmi dan memastikan dampak positif dari program KKN ITB terus terasa dalam jangka panjang.
