Kurban Online di Kelurahan Cicaheum
Tags: ITB4People, Community Services, Pengabdian Masyarakat, SDGs9
Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tahun lalu membuat kegiatan penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan prokes ketat. Kerumunan masyarakat pun sangat dihindari untuk mencegah terbentuknya klaster baru penularan virus.
Seiring dengan kebutuhan itu, pelaksa naan pemotongan hewan kurban secara daring (online) pun semakin menjadi pilihan masyarakat. Kurban daring memang sebetulnya telah dilakukan sejumlah pihak sejak beberapa tahun lalu, khususnya lembagalembaga yang menggelar penyembelihan kurban di daerah terpenril. Para pemberi kurban dapat menonton penyembelihan melalui panggilan video.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pun telah melaksanakan kurban online sejak 2016. Tahun lalu, mekanisme itu mampu mengumpulkan 4000 hewan kurban (lihat grafis).
Guna membantu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kelurahan Ciraheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada masa PPKM darurat 2021, tim kami pun mendampingi dan memfasilitasi pelaksanaan kurban online. Kegiatan yang berlangsung pada 20 Juli 2021 di RW 7 itu merupakan salah satu implememasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Implementasi kegiatan PKM berupa bantuan pelaksanaan kurban online dengan menggunakan media video conference (VC). Dengan cara ini, kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban dapat dihindari. Di sisi lain, shahibul qurban tetap bisa secara khidmat menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan mengucapkan ijab kabul kurban melalui vc dengan panduan petugas panitia kurban.
Hewan kurban yang terkumpul untuk pelaksanaan kurban di RW 07 tersebut terdiri atas empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Setiap hewan kurban sapi merupakan hasil dari pengumpulan tujuh orang pekurban. Dengan begitu, jumlah keseluruhan pekurban mencapai 29 orang.
Untuk pelaksanaan kurban, jumlah panitia berkisar 12 orang dan terdapat pula tujuh orang yang berasal dari pihak DKM Masjid Al Hidayah. Dengan demikian, potensi kerumunan orang diperkirakan akan terjadi jika tidak menggunakan sistem kurban daring, terlebih keluarga pekurban atau warga memang memiliki kebiasaan ikut menyaksikan penyembelihan hewan kurban.
Persiapan
Kegiatan persiapan kurban daring dimulai jauh sebelum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 H. Pengadaan hewan kurban yang ditawarkan kepada cal on pekurban dilaksanakan pengurus/DKM Masjid Al Hidayah.
Setelah jumlah warga calon pekurban terkonfirmasi, persiapan pelaksanaan kurban dimulai dengan rapat koordinasi dengan pengurus DKM masjid dan pembentukan panitia pelaksanaan kurban. Untuk memudahkan komunikasi antara pelaksana, panitia, dan para pekurban, dibentuklah grup Whatsapp.
Tim kami melibatkan pula dua mahasiswa yang mengambil kuliah kerja nyata (KKN), bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari program studi teknik telekomunikasi ITB. Kedua mahasiswa tersebut, Butsainah Fadhilah dan Mitra Sofiyati, berperan dalam memberikan penjelasan dan berkoordinasi dengan tim pelaksana di lapangan dalam merancang tata cara pelaksanaan kurban menggunakan media video conference.
Tim kami juga memberikan pelatihan cepat (briefing) dalam penggunaan media video conference sambil menyosialisasikan langkah-langkah dan penjadwalan untuk setiap penyembelihan hewan kurban. Pada hari H penyembelihan, panitia besena tim yang bertugas menguliti/merecah daging dan tulang sapi telah siap di lokasi penyembelihan.
Demikian juga dua orang panitia ditugaskan untuk melakukan pengambilan gambar secara realcime menggunakan smartphone yang langsung terhubung dengan aplikasi media video conference. Tim juga telah disiapkan untuk menyediakan dan mengendalikan aplikasi video conference melalui laptop dari rumah masing-masing dan melakukan perekaman jalannya pelaksanaan kurban online itu.
Dari pelaksanaan tersebut, terlihat bahwa ritual ibadah kurban tetap bisa dilaksanakan secara khidmat walaupun pesena kurban tidak datang ke lokasi penyembelihan. Kegiatan kurban online yang dipersiapkan dan ditata dengan baik telah memberikan hasil dan manfaat yang signifikan kepada masyarakat sehingga kegiatan tersebut telah memberikan kepuasan dan hasil yang baik kepada semua pihak.
Kontribusi tambahan lainnya dari pendampingan pelaksanaan kurban daring tersebut ialah mengedukasi masyarakat dalam penggunaan teknologi atau media Video conference yang banyak digunakan sebagai media pembelajaran dan media interaksi terutama pada masa pandemi. Efek bergulir lainnya dari kegiatan pendampingan itu juga berperan dalam meningkatkan disiplin masyarakat terhadap imbauan, instruksi bahkan peraturan pemerintah dalam penanganan dan mitigasi paparan covid-19 pada masa pandemi.
Pelaksanaan kegiatan tersebut juga telah menunjukkan kontribusi dan kepedulian tim peneliti dari ITB sebagai sivitas akademika kampus kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat (bagian dari tridarma perguruan tinggi). Dengan begitu, peran dari kampus dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. (M-1)