Kunjungan Tim Perwakilan LPPM ITB untuk Kerjasama Pengembangan Geowisata di Magetan bagian Selatan

Melanjutkan rencana persiapan kerjasama pendampingan pengembangan potensi desa wisata menjadi destinasi geowisata di Kabupaten Magetan. Pada 26-28 Desember 2021, tim LPPM ITB bersama perwakilan tim ahli dari Pusat Perencanaan Pengembangan Kepariwisataan (P2Par ITB), Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK ITB),  Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB ITB) melaksanakan kunjungan untuk persiapan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Magetan. Perwakilan Tim LPPM yang berkunjung diwakili Deny Willy Junaidy, Ph.D. (Sekretaris Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, LPPM ITB); Budi Faisal Ph.D. (Dosen SAPPK ITB); Yani Adriani, S.T., M.P.Par. Derry Apriansyah, S.T., Roiswahid Dimas Pangestu, S. Ars., Ferdyansyah Poernama, A.Md.

Kunjungan di sambut oleh Bupati Magetan Bpk. Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si., beserta jajaran pimpinan Pemerintah Kabupaten Magetan. Turut bergabung dalam Joko Trihono S.Sos M.Si. (Kadis Pariwisata dan Kebudayaan); Cahaya Wijaya, S. STP, M.Si (Kadis Kominfo Kab Magetan); Eka Radityo S. STP (Kabid Pengelolaan Pariwisata Disparbud); Happy Herawati, ST. MM. (Kasi. Disparbud, Kab Magetan). Kunjungan dan identifikasi ke empat desa didampingi oleh para Kepala Desa setempat Bpk. Sumono, (Kades Trosono), Bpk. Sauji (Kades Ngunut), Bpk. Munirul Ichwan (Kades Bungkuk), Bpk. Suyono (Kades Sayutan). Hal -hal yang diidentifikasi oleh para tenaga ahli dari ITB, tersebut meliputi potensi pengembangan Geowisata alam kawasan Gunung Blego, Kec. Parang, Magetan Selatan, yang mana terdapat potensi keberadaan kaldera termasuk di dalamnya wisata Paralayang, dsb. Tantangan di daerah kawasan puncak Blego yang perlu mendapat perhatian dari tim ITB adalah persoalan akses air, perlunya masterplan yang sinergi dengan RIPARDA, dan menilik sejarah geologi setempat untuk diangkat dan dikembangkan menajdai rancangan paket-paket geowisata.