ITB Hadirkan Website dan Booklet Discover Pengudang untuk Wisata Desa Pengudang, Kabupaten Bintan

Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan website dan booklet Discover Pengudang untuk mempromosikan destinasi wisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.

Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Meditya Wasesa menyampaikan, Desa Pengudang memiliki potensi luar biasa dan berbagai atraksi wisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Salah satunya Pengudang Bintan Mangrove.

“Ini menjadi magnet bagi tim untuk melakukan penelitian di Desa Pengudang,” kata dia setelah kegiatan sosialisasi aplikasi big data untuk mendukung keputusan pariwisata berkelanjutan Desa Pengudang di balai Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Selasa (15/8/2023).

Penelitian bagi masyarakat di daerah tertinggal, terdepan dan terluar dengan didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB, kata dia, menghasilkan produk panduan pariwisata berupa website dan booklet yang disajikan dalam bahasa Inggris.

Dari website dan booklet Discover Pengudang, dia berharap menjadi media promosi dan informasi bagi turis asing.

“Fokus kami menyadarkan turis asing ada destinasi wisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat di Desa Pengudang,” kata dia.

Dia berharap, melalui website dan booklet ini makin mengenalkan atraksi wisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat Desa Pengudang.

“Mudah-mudahan  panduan pariwisata ini bisa menginsipirasi turis asing untuk datang ke objek wisata berkelanjutan dan berbasis masyarakat di Desa Pengudang,” kata dia.

Kabid Pemerintahan Desa dan Aparatur Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Sumardiyanti menyampaikan apresiasi kepada ITB karena sudah merancang bangun aplikasi untuk mempromosikan wisata di Desa Pengudang.

Dia berharap, program pendampingan serupa dapat diberikan di desa lain di Bintan.

Kabid Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Adriansyah berterimakasih kepada ITB yang sudah melakukan penelitian dan membangun aplikasi untuk mempromosikan wisata di Desa Pengudang.

Dengan aplikasi ini dia berharap, membantu mengintegrasikan semua atraksi wisata dan produk unggulan di desa.

Cluster Coordinator bidang Sustainability Banyan Tree Hotels and Resorts di Asia Pasifik, Henry Ali Singer mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan digaungkan Kemenparekraf RI tentang digitalisasi.

Dia berharap, digitalisasi ini mempercepat perkembangan wisata di Desa Pengudang.

Pelopor Pengudang Bintan Mangrove, Iwan Winarto menyampaikan terima kasih atas perhatian dari berbagai universitas termasuk ITB untuk Desa Pengudang.

Kegiatan turut dihadiri perwakilan dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Pemerintah Desa Pengudang.

Kegiatan sosialisasi diakhiri penyerahan booklet dan kaos ke para tamu undangan dan dilanjutkan foto bersama dengan peserta yang mengikuti sosialisasi.

296

views