Pada Rabu, 20 November 2024, Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Bandung (ITB), bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), meresmikan program pengabdian masyarakat di tujuh desa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda daerah tertinggal, termasuk Desa Santian di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Latar Belakang dan Tujuan Program
Reyhan Kharisma Ramadhan, mahasiswa Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (TPSDA) ITB yang turut terlibat dalam program ini, menjelaskan bahwa desa-desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka menghadapi tantangan geografis yang berat serta keterbatasan sumber daya air. "Selama ini, masyarakat di Desa Santian harus membeli air dari tangki dengan harga Rp300.000 per tangki, sementara pendapatan rata-rata keluarga hanya berkisar Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per bulan. Situasi ini menjadi beban ekonomi yang signifikan bagi warga," ungkap Reyhan.
Program ini merupakan bagian dari 86 kegiatan pengabdian masyarakat ITB yang dilaksanakan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Menurut Mohammad Farid, S.T., M.T., Ph.D., Asisten Direktur Bidang Kerja Sama DRPM ITB, langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal. "Visi kami mendukung Nawa Cita untuk membangun dari pinggiran dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah perbatasan," jelasnya.
Teknologi Tepat Guna: Pengeboran dan Ultrafiltrasi
Di Desa Santian, Tim DRPM ITB, yang dipimpin oleh Dr. Eng. Arno Adi Kuntoro, berhasil melakukan pengeboran air tanah hingga kedalaman 53 meter. Hasil pengeboran ini menjadi sumber air bersih yang dapat diakses langsung oleh masyarakat. Selain itu, teknologi membran ultrafiltrasi dipasang untuk memastikan air yang dihasilkan bebas dari bakteri, mikroba, dan kontaminan berbahaya tanpa menghilangkan mineral penting.
"Teknologi ultrafiltrasi yang kami gunakan sangat efisien dan dirancang untuk jangka panjang," kata Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D., Asisten Direktur Bidang Pengabdian kepada Masyarakat DRPM ITB. "Kami juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara memasang, mengoperasikan, dan merawat alat ini, sehingga mereka dapat menjaga keberlanjutan alat secara mandiri."
Program ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Santian tetapi juga mencakup Desa Hoi yang dikoordinatori oleh Dr. phil.nat. Ir. Agus Hari Widayat, S.T., M.T., Desa Pene Utara oleh Ir. Simon Heru Prassetyo, S.T., M.Sc., Ph.D., Desa Lakat oleh Dr. rer. nat. Widodo, Desa Fatu Manufui oleh Putu Billy Suryanata, S.T., M.T., Desa Rabasa Haerain oleh Dr. Ir. Fatkhan, M.T., dan Desa Alas oleh Dr. Eng. Eka Oktariyanto Nugroho, S.T., M.T.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Dampak Positif
Keberhasilan program ini terletak pada pendekatan kolaboratif antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat lokal. "Kami tidak hanya membawa teknologi ke desa, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat untuk menjaga teknologi tersebut secara mandiri," ujar Dr. Eng. Arno Adi Kuntoro.
Para kepala desa yang menjadi lokasi program juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya ini. Mereka menilai bahwa program ini mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan akses air bersih. "Kami sangat bersyukur atas kehadiran ITB dan Kemendes PDTT yang memberikan solusi nyata untuk masalah yang selama ini kami hadapi," ujar salah satu kepala desa, yang menyaksikan langsung manfaat program ini.
Harapan untuk Masa Depan
Program ini diharapkan menjadi model bagi pengabdian masyarakat di daerah lain. "Dengan inovasi teknologi tepat guna, ITB terus berkomitmen mendukung pembangunan masyarakat di wilayah yang membutuhkan," pungkas Deny Willy Junaidy. Peresmian program ini juga menandai langkah penting dalam menciptakan perubahan yang signifikan di daerah tertinggal.
Berita Terkait:
mediatataruang.com: Pengeboran Air dan Ultrafiltrasi, DRPM ITB Hadirkan Solusi Air Bersih di Desa Santian NTT
bandungraya.inews.id: DRPM ITB Laksanakan Pengeboran dan Ultrafiltrasi di 7 Desa NTT, Hadirkan Air Bersih bagi Warga
hasanah.id: Pengeboran Air dan Ultrafiltrasi, DRPM ITB Hadirkan Solusi Air Bersih di Desa Santian NTT
@drpmitb: ITB Hadirkan Solusi Air Bersih di 7 Desa NTT melalui Teknologi Pengeboran dan Ultrafiltrasi