Pada tanggal 26 Juli, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) mengadakan serangkaian kegiatan untuk melestarikan pohon bakau. Acara ini bertujuan untuk melindungi pesisir dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove.

Dipimpin oleh Dr. Ikha Magdalena dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dr. Magdalena, yang ahli dalam pemodelan matematika untuk wilayah pesisir dan laut, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dan institusi dalam menjaga ekosistem pesisir. "Partisipasi aktif dari berbagai kalangan menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan," ujarnya pada Senin (05/08/2024).

Kegiatan tersebut mencakup sosialisasi kepada sekitar 250 siswa dari SD, SMP, dan SMA Laboratorium Unpatti. Siswa-siswa ini diajarkan tentang peran penting mangrove dalam melindungi pesisir dari erosi, sebagai habitat berbagai spesies laut, dan sebagai penyerap karbon yang efektif. Mereka juga diajak untuk memahami bagaimana mangrove berfungsi sebagai pelindung alami.

Selain sosialisasi, diadakan juga aksi pembersihan sampah di daerah Teluk Ambon Poka. Acara ini melibatkan siswa-siswi sekolah, mahasiswa, guru, dosen, dan warga sekitar yang bersama-sama membersihkan kawasan pesisir dari sampah plastik dan limbah lainnya.

Dr. Magdalena berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di seluruh Indonesia.

Berita Terkait:

pelagandong.com: Peringati Hari Mangrove Dunia, ITB dan Unpatti Ambil Langkah Nyata Untuk Pesisir