Gamifikasi Sistem Pelatihan Pemasaran Digital UMKM

Gamifikasi Sistem Pelatihan Pemasaran Digital UMKM

Tags: ITB4People, Community Services, SDGs8

Kemampuan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM saat ini menjadi sebuah keharusan. Pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran dari produk atau jasa dengan menggunakan media internet. UMKM yang pada umumnya memiliki modal dan tenaga kerja yang terbatas akan sulit bersaing jika hanya mengandalkan pemasaran yang konvensional. Modal dan tenaga kerja yang dimiliki oleh para pelaku UMKM pada umumnya habis digunakan untuk kegiatan produksi. Beberapa contoh pemasaran konvensional yang kerap dilakukan oleh pelaku UMKM ini, misalnya dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya atau hanya menjual dari pembeli yang datang ke gerai yang dimilikinya. Tanpa kemampuan pemasaran digital, maka pelaku UMKM juga akan sulit untuk memperluas pasarnya dengan menjangkau calon pembeli yang berlokasi jauh dari tempat usahanya.

Isu terkait kemampuan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM sebetulnya sudah menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya pemerintah kota sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi. Beberapa tahun terakhir ini, Bappeda Kota Sukabumi kerap mengadakan kegiatan pelatihan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM yang berada di kota Sukabumi. Hal ini terutama dilakukan semenjak pandemi Covid-19 yang menyebabkan para pelaku UMKM memiliki keterbatasan dalam memasarkan produknya secara tatap muka kepada calon pembelinya. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Sukabumi untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital UMKM adalah pelatihan e-commerce pada tahun 2020 dan pelatihan kompetensi pemasaran pada tahun 2021

Upaya terkini yang dilakukan oleh pemerintah kota sukabumi adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan pemasaran digital bertajuk “Peningkatan Kompetensi Pemasaran Digital UMKM Sukabumi dengan Sistem Pelatihan Terintegrasi berbasis Gamifikasi menuju Sukabumi Go Digital” yang bekerjasama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Pemulihan Ekonomi 2022 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung. Kegiatan pelatihan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sesi daring dengan menggunakan situs pembelajaran daring dan sesi luring yang mengundang peserta pelatihan terpilih dari sesi daring untuk memperdalam materi di sesi daring. Sesi pelatihan daring dilaksanakan pada tanggal 19-26 Oktober 2022 dan sesi pelatihan luring dilaksanakan pada tanggal 6 November 2022 di Kota Sukabumi. Tujuan dari kegiatan pelatihan yang dilakukan adalah menyediakan media pembelajaran berkelanjutan untuk UMKM Kota Sukabumi, meningkatkan kompetensi pemasaran digital UMKM Kota Sukabumi, serta memberi pemahaman praktis mengenai pengelolaan media dagang daring untuk UMKM Kota Sukabumi.

Sesi pelatihan daring dilaksanakan melalui situs yang dikembangkan khusus untuk pembelajaran pemasaran digital yang dapat diakses secara gratis pada alamat www.umkm.citraleka.id. Materi yang diajarkan terdiri dari 8 topik dan 22 subtopik terkait pemasaran digital yang mencakup pengenalan media sosial dan e-commerce, pembuatan identitas toko, cara mengunggah produk, teknik mengenal pelanggan, merancang konten promosi, manajemen penjualan dan pengiriman produk, pengemasan produk, dan cara melayani pelanggan. Seluruh materi dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh pemilik UMKM selama terhubung dengan internet. Untuk meningkatkan ketertarikan peserta pelatihan untuk menyelesaikan materi yang diberikan pada sesi pelatihan daring, maka digunakan gamifikasi. Gamifikasi bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar seolah-olah seperti sedang bermain game. Gamifikasi dilakukan dengan memasukkan elemen-elemen sebuah game, misalnya points, badge, dan leaderboard, pada situs yang dirancang. Sebagai contoh, ketika peserta pelatihan selesai menonton video yang diberikan, maka peserta tersebut akan diberikan points. Nantinya points ini akan diakumulasikan dari berbagai kegiatan yang dilakukan peserta pelatihan, lalu dibandingkan dengan capaian points peserta pelatihan lainnya untuk ditampilkan dalam bentuk peringkat pada leaderboard. Capaian peserta pelatihan lainnya yang sifatnya menantang, seperti menyelesaikan kursus tercepat dan memberikan komentar pada forum diskusi terbanyak diberikan badges sebagai pengakuan atas capaian yang diperoleh. Gamifikasi terbukti pada berbagai penelitian sebelumnya dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan orang dalam menggunakan sistem pembelajaran secara daring sehingga diharapkan tingkat partisipasi dan penyelesaian pembelajaran oleh peserta pelatihan dapat meningkat.

Sesi pelatihan daring diikuti oleh 87 peserta UMKM di Kota Sukabumi. Mayoritas peserta pelatihan daring adalah wanita dan berusia antara 30 hingga 40 tahun. Hampir seluruh UMKM yang mengikuti pelatihan sifatnya perseorangan, yaitu dimiliki oleh seorang individu dan tidak ada campur tangan dari pihak lain. Mayoritas jenis usaha yang dilakukan oleh peserta pelatihan daring adalah industri pengolahan, seperti kuliner, makanan kemasan, dan kerajinan tangan. Dari total 87 peserta yang mengikuti sesi pelatihan daring, hanya 72 peserta yang menyelesaikan seluruh materi yang diberikan. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan daring yang dilakukan, manfaat yang dirasakan oleh peserta pelatihan adalah memperoleh ilmu terkait pemasaran digital, menambah relasi sesama pelaku UMKM, meningkatkan kapasitas produksi, dan dapat menambah jangkauan pemasaran.

Peserta pelatihan secara daring yang menyelesaikan seluruh materi yang diberikan kemudian dipilih sebanyak 45 UMKM untuk mengikuti pendalaman materi pemasaran digital melalui pelatihan secara luring di Kota Sukabumi. Pelatihan secara luring dilaksanakan dari pukul 08.30-13.00 bertempat di Fresh Hotel, Kota Sukabumi, yang dibuka oleh Walikota Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Terdapat dua materi yang diberikan pada sesi pelatihan secara luring, yaitu Rumus Optimasi Toko Online dan Potret Produk Pakai Ponsel. Pada materi pertama diajarkan berbagai cara dan rumus yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dari toko online yang dimiliki, sedangkan pada materi kedua diajarkan terkait teknik-teknik untuk memotret produk dengan kamera ponsel agar mendapatkan gambar yang menarik. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan luring yang dilakukan, terdapat tiga manfaat yang dirasakan oleh peserta pelatihan, yaitu bertambahnya ilmu dan wawasan mengenai pemasaran digital, bertambahnya relasi, serta dapat memperbaiki strategi pemasaran yang kini sedang dijalani. Tingkat kepuasan peserta pada pelatihan secara luring mencapai 89%. Peserta pelatihan juga merasa bahwa isi materi yang sesuai kebutuhan, cara penyampaian yang menarik, penjelasan yang mudah dimengerti, pelaksanaan yang tepat waktu, interaksi yang baik dengan pembicara dan peserta lain, serta kecocokan pelatihan dengan peserta pemula. Pelaksanaan pelatihan secara luring diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh peserta pelatihan UMKM dan panitia penyelenggara pelatihan. Walaupun rangkaian pelatihan yang dilaksanakan sudah selesai, dengan adanya situs www.umkm.citraleka.id diharapkan UMKM yang ingin menambah pengetahuan dan wawasannya di bidang pemasaran digital dapat tetap terfasilitasi.

305

views