Eksplorasi dan Implementasi Potensi Sumber Energi Surya untuk Elektrifikasi di Pulau Gili, Kepulauan Bawean, Jawa Timur

Pulau Gili, lppm.itb.ac.id, 7 Oktober 2022-Tim LPPM ITB (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung) didampingi oleh Tim KK (Kelompok Keahlian) Hidrografi ITB dan Departemen Teknik Fisika ITS telah melakukan Monitoring dan Evaluasi dari salah satu PM (Pengabdian Masyarakat) ITB yaitu PM Pemulihan Ekonomi di Pulau Gili, Kepulauan Bawean, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui perkembangan dan kemajuan dari PM tersebut. Kegiatan ini terlaksana selama 3 hari dengan total tim berjumlah 11 orang.

Kepulauan Bawean berjarak 120 km di sebelah utara Gresik. Kepulauan yang memiliki dua kecamatan ini luas wilayahnya mencapai 197,42 km2. Ada 30 desa yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Tambak dengan penduduknya berjumlah sekitar 107.761 jiwa. Pulau Gili adalah pulau yang berjarak sekitar 2,30 km dari timur Pulau Bawean yang dihuni sedikitnya ada 700 kepala keluarga dengan berbagai jenis etnis.

Untuk menuju ke area pengabdian masyarakat, kita menyeberang dari Pelabuhan Gresik, Kabupaten Gresik menuju Pelabuhan Bawean menggunakan kapal sekitar 4 jam. Kegiatan berlangsung di dua tempat yaitu: Pulau Bawean dan Pulau Gili. Pulau Gili ditempuh menggunakan kapal nelayan selama kurang lebih  30 menit dari Pulau Bawean.

Pulau Gili sendiri belum memiliki sumber listrik tetap yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Sebagian besar mata pencaharian dari masyarakat Pulau Gili adalah nelayan, mereka membutuhkan es batu untuk menjaga kesegaran ikan tangkapannya. Namun, dikarenakan penggunaan listrik yang sangat terbatas, masyarakat Pulau Gili tidak dapat membuat es batunya sendiri dan harus membeli ke Pulau Bawean dengan harga Rp.2000 per kantong plastiknya. 

Oleh karena itu, kami melakukan instalasi Sistem Panel Surya sebagai salah satu sumber listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat Pulau Gili nantinya. Kami juga melakukan peningkatan kualitas PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang memiliki tujuan untuk menyimpan lebih banyak energi listrik. Hasil energi listrik ini dimanfaatkan untuk menyalakan pendingin penghasil es batu. Dengan begitu, masyarakat Pulau Gili tidak perlu lagi membeli es batu ke Pulau Bawean dan dapat menghasilkan es batunya sendiri dengan harga relatif lebih murah. Selain itu, dilakukan pula pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) sederhana sebagai salah satu pemanfaatan tambahan PLTS untuk membantu warga lebih nyaman beraktivitas khususnya di malam hari.

Tim Monitoring dan Evaluasi juga melakukan kunjungan ke rumah kepala desa disana. Kita mendapat pengarahan dan penjelasan mengenai kondisi dan perkembangan Sistem Panel Surya dan juga sumber listrik yang bisa dimanfaatkan masyarakat baik di Pulau Gili kedepannya. Diakhir kita juga melakukan penyerahan cendera mata kepada kepala desa sebagai simbol hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat Pulau Gili dan Pulau Bawean.

490

views