Tim dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) di bawah penugasan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB), bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau, pada Senin (22/7/2024), berkolaborasi untuk meningkatkan produktivitas, penghidupan masyarakat, dan ekonomi lokal melalui teknologi hayati di Kampus Goal, Kecamatan Sahu Timur.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dengan transfer pengetahuan dari tim ITB kepada dosen dan mahasiswa STPK Banau pada hari pertama, Senin (22/7/2024). Pada hari kedua, fokus kegiatan akan beralih ke Desa Goal bersama masyarakat setempat. Pada hari terakhir, akan diadakan evaluasi serta perumusan desain kerjasama berkelanjutan.
Ketua tim ITB, Dr. Ramadhani Eka Putra, dalam wawancaranya dengan wartawan, menjelaskan bahwa tim akan bersama STPK Banau pada hari ini untuk persiapan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk transfer pengetahuan kepada dosen dan mahasiswa. “Hari ini di Kampus STPK Banau di Desa Goal, kami bersama sivitas STPK telah melakukan persiapan untuk kegiatan besok di desa. Kami juga membutuhkan informasi dari STPK dan berbagi teknologi yang kami miliki dengan mereka,” jelas Rama, alumni dari perguruan tinggi di Jepang.
Ketua STPK Banau, Dr. Ir. Abdurahman Hoda, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi dan ucapan terima kasih kepada tim SITH atas kunjungan dan kerjasama yang mengedepankan prinsip kesetaraan. Hoda menjelaskan bahwa STPK sedang mengoptimalkan lahan Kampus Goal, sehingga transfer pengetahuan dalam tiga bidang: pertanian organik, pengendalian hama pertanian, dan pengolahan limbah pertanian, sangat penting untuk ditindaklanjuti.
Acara ini juga dihadiri oleh Pembina Yayasan STPK Banau, Ir. Namto Hui Roba, SH, Sekretaris Yayasan STPK Banau, pimpinan STPK Banau, dosen, dan mahasiswa. Tim SITH yang hadir meliputi Dr. Ramadhani Eka Putra sebagai pemimpin rombongan, Dr. Angga Dwiartama sebagai anggota tim dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya SITH ITB, Dr. Muhammad Ihsan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Dr. Ida Kinasih dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, serta mahasiswa Rekayasa Pertanian SITH ITB.
Berita Terkait: