Kegiatan Pengabdian Masyarakat ITB untuk Meningkatkan Ketangguhan Banjir di Kecamatan Majalaya

Cekungan Bandung yang merupakan bagian hulu DAS Citarum yang secara hidrologis merupakan daerah yang telah mengalami degradasi cukup parah. Sebagai salah satu akibatnya di musim hujan debit air Sungai Citarum sangat tinggi, sehingga menyebabkan banjir tahunan di daerah dataran rendah dan sepanjang aliran sungai di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Kecamatan Majalaya merupakan salah satu wilayah yang kerap mengalami banjir.

Pada tahun 2022, terdapat 4 kegiatan pengabdian masyarakat ITB melalui skema bottom up yang dilakukan di Kecamatan Majalaya dalam rangka meningkatkan ketangguhan banjir dalam rangka mewujudkan suatu kecamatan yang menuju tangguh bencana sebagai bagian dari target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencapai Indonesia Tangguh Bencana 2045. Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan Pusat Pengembangan Sumber Daya Air (PPSDA) ITB dan Kelompok Keahlian Sains Atmosfer (KK SA) ITB. Selain itu, PPSDA ITB dan KK SA ITB juga bekerja sama dengan komunitas sungai di Kecamatan Majalaya bernama Jaga Balai dan Garda Caah yang bergerak di bidang pengurangan risiko bencana.

Kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Majalaya pada tahun 2022 tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pengembangan Sains Khalayak (Citizen Science) dalam Pengurangan Risiko Banjir di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung oleh Dr. Arno Adi Kuntoro dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Air (PPSDA) ITB yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas infrastruktur peringatan dini banjir di komunitas peduli banjir di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
  2. FoRCE (Flood Resilience Community Enhancement) – Peningkatan Ketahanan Masyarakat terhadap Banjir oleh Mohammad Farid, S.T., M.T., Ph.D. yang bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan banjir di Kecamatan Majalaya melalui pengembangan peta risiko banjir berbasis masyarakat dan penguatan sistem monitoring banjir.
  3. Pemutakhiran Prosedur Operasi Standard dan Peta Kerentanan Banjir untuk Penguatan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Masyarakat di Bandung Selatan oleh Dr. Rusmawan Suwarman, S.Si., M.T. dari Kelompok Keahlian Sains Atmosfer (KK SA) ITB yang bertujuan untuk memutakhirkan dokumen SOP sistem peringatan dini banjir untuk wilayah Kabupaten Bandung, terutama Majalaya dan membentuk sistem informasi risiko banjir di wilayah Majalaya, terutama pada komponen kerentanan.
  4. Pendampingan Desain Perlindungan Tebing Sungai Citarum Akibat Erosi Sungai Di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung oleh Faizal Immaddudin Wira Rohmat, S.T., M.T., Ph.D. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Air (PPSDA) ITB yang bertujuan untuk menangani permasalahan erosi tebing sungai terutama dalam kaitannya dengan manajemen atau pengurangan risiko bencana, yang merupakan salah satu fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat ITB.

Dari kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di atas, berbagai hasil didapatkan untuk dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan ketangguhan banjir di Kecamatan Majalaya. Manfaat-manfaat tersebut berupa infrastruktur, dokumen, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Dalam kaitannya untuk mewujudkan Kecamatan Majalaya yang tangguh bencana maka keberlanjutan kegiatan tentunya diharapkan dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

1090

views