Institut Teknologi Bandung atau ITB lewat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) turun tangan ikut mengatasi kebakaran sampah di tempat pembuangan akhir atau TPA Bandung Raya di Desa Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Ketua LPPM ITB Yuli Setyo Indartono, sejumlah dosen dan mahasiswa dikerahkan menjadi beberapa tim dengan multidisiplin keilmuan. “Jadi insiatif ITB, lalu bertemu dengan permintaan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jabar,” katanya Jumat, 22 September 2023.
Pembentukan tim dari ITB itu sejak awal September 2023. Sejauh ini menurut Yuli, tim terdiri dari delapan orang dosen bersama sekitar sepuluh orang mahasiswa. Tim darurat sampah yang berjangka pendek, secara berkala akan berkomunikasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat tentang perkembangan dari laporan sementara. “Laporan akhir tim diharapkan pada November atau Desember 2023,” ujarnya.
Selain itu, untuk jangka panjangnya, LPPM ITB akan mengalokasikan kegiatan pengabdian masyarakat untuk berkontribusi pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Jawa Barat. Dari laman ITB, tim pertama telah bekerja untuk kajian pemetaan. Targat hasilnya yaitu membuat peta topografi, peta situasi, foto udara maupun citra satelit, termasuk juga pemetaan mengenai area mana saja di TPA Sarimukti yang terbakar. Kemudian rekomendasi zona darurat alternatif TPA, serta area peluasannya.
Tim kedua dari Teknik Sipil bertugas melakukan kajian geoteknik serta mekanika sampah setelah kebakaran, termasuk potensi longsor di tempat kejadian. Hasil lain kajian perihal rekomendasi pemetaan dan kemungkinan penggunaan kembali TPA Sarimukti, termasuk mempertimbangkan ketinggian penimbunan serta sisa kapasitas lahan TPA.
Adapun tim Hidrogeologi melakukan penyelidikan kondisi hidrogeologi usai TPA Sarimukti terbakar. Tim ini pun akan mengobservasi kondisi pencemaran terhadap air tanah dan permukaan, serta prediksi arah pencemaran dan langkah antisipasinya. Sementara tim Teknik Lingkungan yang telah melaksanakan kajian indeks risiko TPA, akan membuat rekomendasi prosedur operasi standar apabila TPA akan beroperasi kembali, dan usulan konsep pemetaan operasional TPA, serta rekomendasi perbaikan atau rehabilitasinya.
Sedangkan tim Forensik TPA akan melakukan identifikasi forensik timbunan kondisi darurat sampah saat ini, lalu melakukan kajian apakah ada dampak lainnya seperti kebakaran lanjutan, longsor, pencemaraan air, dan lain sebagainya. Lalu tim kajian teknologi sedang menilai berbagai jenis teknologi pengelolaan sampah yang aman untuk digunakan dalam menanggulangi menumpuknya sampah di Bandung Raya.
TPA Sarimukti terbakar sejak tengah malam 19 Agustus 2023. Hingga kini upaya pemadaman apinya masih terus berlangsung. Akibat kejadian itu, pembuangan sampah dari Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat dihentikan hingga menyebabkan tumpukan sampah di penjuru kota. Kini pembuangan sampah sedang dialihkan ke TPA darurat.
